AnggapRemeh.com - Dijaman yang serba canggih ini apapun yang dianggap tidak mungkin akan berubah menjadi serba mungkin dan serba masuk akal, semua hanya tinggal menunggu waktu saja.
Robert Fulton adalah seorang insinyur Amerika yang menemukan kapal uap pertama, sebelumnya semua orang tidak ada yang percaya bahwa benda logam atau material beral lainnya bisa mengapung, kenyataannya besi itu akhirnya dapat mengapung juga!
Wright bersaudara (Wright brothers), Orville (19 Agustus 1871 - 30 January 1948) dan Wilbur (16 April 1867 - 30 May 1912) adalah dua orang Amerika tercatat sebagai penemu pesawat terbang, walaupun mereka bukan orang pertama yang menemukan konsep pesawat terbang, namun merekalah orang pertama yang berhasil membuat pesawat yang dapat dikendalikan oleh manusia, saat itu semua orang akan mengatakan bahwa mereka gila karna punya gagasanyang tidak masuk akal, sederhananya orang berpikir "bagaimana mungkin besi bisa terbang?," namun kenyataannya, mereka membuktikan, dan sekarang lahirlah generasi pesawat terbang yang lebih canggih !
Begitu pula dengan Thomas Alva Edison, yang punya gagasan gila membungkus api, sementara semua orang tau kalo api akan padam bila dibungkus atau ditutup rapat, kenyataannya api yang dibungkus yang kita kenal sekarang sebagai bohlam kini berevolusi menjadi bohlam lampu yang lebih modern.
Masih banyak ide ide gila brilyant yang akhirnya dapat membuktikan bahwa segala yang tidak mungkin menjadi sangat mungkin, itu karena keyakinan mereka diimbangi dengan disiplin ilmu yang dipelajari dan diteliti selama bertahun tahun.
Daniel Leithinger adalah seorang asisten peneliti di laboratorium Tangible MIT Media Group. Penelitiannya berfokus pada teknologi digital antarmuka yang dapat menggerakkan suatu objek secara intraktif.
Bersama rekan-rekannya, Daniel membuat dan meraih banyak penghargaan, diantaranya proyek-proyek “Relief”, “Recompose”, “Sublimate”, “inFORM” dan “Transform”, yang telah dipresentasikan pada konferensi akademis seperti TEI, Uist, CHI, dan SIGGRAPH.
Sebelum bergabung di Media Lab, Daniel belajar di Upper Austria University of Applied Sciences, Hagenberg, dan bekerja di lembaga penelitian seperti Futurelab (Linz, Austria), HITLab (Christchurch, NZ), Lab Media Interaksi (Hagenberg, Austria), Interactive Media Lab (Singapura) dan Disney Research Lab (Pittsburgh, AS).
Dan inilah karya Daniel Leithinger yang sangat mengagumkan dan menyihir jutaan orang pada decak kekaguman yang tiada henti !!.
Robert Fulton adalah seorang insinyur Amerika yang menemukan kapal uap pertama, sebelumnya semua orang tidak ada yang percaya bahwa benda logam atau material beral lainnya bisa mengapung, kenyataannya besi itu akhirnya dapat mengapung juga!
Wright bersaudara (Wright brothers), Orville (19 Agustus 1871 - 30 January 1948) dan Wilbur (16 April 1867 - 30 May 1912) adalah dua orang Amerika tercatat sebagai penemu pesawat terbang, walaupun mereka bukan orang pertama yang menemukan konsep pesawat terbang, namun merekalah orang pertama yang berhasil membuat pesawat yang dapat dikendalikan oleh manusia, saat itu semua orang akan mengatakan bahwa mereka gila karna punya gagasanyang tidak masuk akal, sederhananya orang berpikir "bagaimana mungkin besi bisa terbang?," namun kenyataannya, mereka membuktikan, dan sekarang lahirlah generasi pesawat terbang yang lebih canggih !
Begitu pula dengan Thomas Alva Edison, yang punya gagasan gila membungkus api, sementara semua orang tau kalo api akan padam bila dibungkus atau ditutup rapat, kenyataannya api yang dibungkus yang kita kenal sekarang sebagai bohlam kini berevolusi menjadi bohlam lampu yang lebih modern.
Masih banyak ide ide gila brilyant yang akhirnya dapat membuktikan bahwa segala yang tidak mungkin menjadi sangat mungkin, itu karena keyakinan mereka diimbangi dengan disiplin ilmu yang dipelajari dan diteliti selama bertahun tahun.
Daniel Leithinger adalah seorang asisten peneliti di laboratorium Tangible MIT Media Group. Penelitiannya berfokus pada teknologi digital antarmuka yang dapat menggerakkan suatu objek secara intraktif.
Bersama rekan-rekannya, Daniel membuat dan meraih banyak penghargaan, diantaranya proyek-proyek “Relief”, “Recompose”, “Sublimate”, “inFORM” dan “Transform”, yang telah dipresentasikan pada konferensi akademis seperti TEI, Uist, CHI, dan SIGGRAPH.
Sebelum bergabung di Media Lab, Daniel belajar di Upper Austria University of Applied Sciences, Hagenberg, dan bekerja di lembaga penelitian seperti Futurelab (Linz, Austria), HITLab (Christchurch, NZ), Lab Media Interaksi (Hagenberg, Austria), Interactive Media Lab (Singapura) dan Disney Research Lab (Pittsburgh, AS).
Dan inilah karya Daniel Leithinger yang sangat mengagumkan dan menyihir jutaan orang pada decak kekaguman yang tiada henti !!.