Tambang tembaga ini sudah berusia lebih dari satu abad, Bingham Canyon Mine begitu besar hingga Astronot stasiun luar angkasa Internasional bisa melihatnya dengan mata telanjang.
Tambang ini ditemukan pada tahun 1848 oleh Sanford dan Thomas Bingham, saat itu ia menemukan biji tembaga di tanah saat menggembalakan ternaknya di pegunungan Oquirrh di luar Salt Lake City. Kemudian pada tahun 1906 pengoperasian tambang resmi dibuka, hingga sampai saat ini tambang tersebut telah menghasilkan lebih dari 19 juta ton tembaga, jutaan ons emas, silver dan molibdenum yakni logam yang digunakan untuk memperkuat baja.
2# Burning Gates Door to Hell of Turkmenistan
Ini adalah sebuah ladang gas alam di Derweze, Provinsi Ahal, Turkmenistan. Semula pengeboran gas dianggap berhasil oleh para insinyur pada tahun 1071. Namun tiba - tiba dasar tanah mulai runtuh dan membentuk lobang raksasa. Dan ini mengakibatkan kebocoran gas metana yang mulai menggagu pemukiman penduduk disekitarnya.
Mennyadari situasi yang terjadi, para insinyurpun memutuskan untuk membakar gas metana yang keluar dari lobang tersebut, mereka pikir pembakaran itu hanya akan memakan waktu sampai 2 minggu saja, namun yang terjadi api yang menyala tetap bertahan hingga 40 tahun lebih lamanya.
Oleh sebab itu, masarakat sana menyebut lubang ini sebagai "Pintu Neraka", "Lubang Neraka" dan "Gerbang Neraka".
3# Chuquicamata Copper Mine – Chile
Chuquicamata adalah salah salah satu tambang tembaga terbuka terbesar dan terdalam di dunia. Lokasi tambang ini terletak 1.650 km utara Santiago, Chili. Tambang, dikenal sebagai Chuqui, dan sudah beroperasi sejak tahun 1910.
4# Diavik Diamond Mine – Canada
Tambang Berlian Diavik atau “Diavik Mine” adalah kawasan tambang berlian yang terletak di wilayah Lac du Gras, Northwest Territories, terletak di daerah utara Slave, kawasan Barat Laut Kanada dan sekitar 300 km (186 mil) utara Yellowknife, dan hanya 200 km dari Lingkaran Arktik.
Menurut informasi mlorenzana.com , tambang ini setiap tahunnya menghasilkan 1.600 kg berlian dengan kadar 8 juta karat.
5# Glory Hole in Monticello Dam California
Glory Hole terletak di bendungan Monticello di Danau Berryessa, California Utara. Lobang raksasa ini berfungsi sebagai katup danau.
Karena warna - warni dan keindahan lobang tersebut, penduduk setempat menyebutnya sebagai "Lubang Kemuliaan" atau The Glory Hole. Saat air dibendungan mencabai batas kapasitas yang ditentukan, maka air akan tertelan kedalam lobang tersebut dan meratakan dasar air hingga 700 meter jauhnya, dalam keaadan normal, lubang ini mampu menelan air hingga 48,800 meter kubik per detik.
6# Great Blue Hole – Belize
The Great Blue Hole - adalah lubang biru terbesar di dunia sekaligus lubang pembuangan air terbesar di pesisir Belize. Lokasinya terletak di dekat pusat Lighthouse Reef, atol kecil 60 mil (96 kilometer) timur daratan Belize. Lubang ini bentuknya bulat sempurna, lebih dari 1.000 kaki (305 meter) dan dalamnya 480 di kaki (146 meter).
7# Guatemala Sinkhole
Sinkhole atau lubang reruntuhan merupakan fenomena alam yang kerap terjadi di daerah yang kaya akan bahan dasar kapur, biasanya insiden ini jarang menewaskan manusia karna sebelum kejadian dasar tanah terlebih dahulu memberi tanda semacam getaran dan suara dari dalam tanah.
Contoh fenomena yang cukup unik terjadi di Tampa, Florida, karena kejadiannya terlalu cepat dan tiba - tiba tanpa ada aba - aba yang biasanya ditandai dengan gejala alam, sampai sampai harus menelan satu ruangan kamar dan menewaskan Jeffrey Bush (37) yang sedang tertidur di kamarnya.
Ketika badai tropis Agatha menerjang Guatemala pada tahun 2010, warga di sana menyaksikan jenis terburuk dari sinkhole di tengah Guatemala City. Lebarnya mencapai 18 meter, sementara kedalamannya diperkirakan lebih dari 30 meter. Luar biasa! Sebuah bangunan 3 lantai dan sejumlah rumah tertelan.
Tak seperti sinkhole yang terjadi karena batuan dasar tergerus oleh air, lubang runtuhan yang terjadi di Guatemala City terbentuk akibat air yang menyapu puing sisa-sisa dampak erupsi vulkanik kuno -- batu apung dan abu. Sebagian besar kota dibangun di atas material letusan gunung berapi hingga kedalaman 600 kaki atau 182 meter.
8# Kimberley Big Hole - South Africa
Big Hole adalah tambang berlian terbesar di Kimberley, Afrika Selatan, dan diklaim sebagai lubang terbesar yang pernah dibuat oleh manusia.
Uniknya tambang ini digali secara manual oleh manusia menggunakan peralatan sederhana seperti skop. Diperkirakan antara 1866 hingga 1914, jumlah penambang mencapai 50.000 orang dan menghasilkan lebih dari 13,6 juta karat berlian atau (2.722 kg)
9# Mirny Diamond Mine of Siberia
Tambang Mirny adalah tambang intan terbuka yang terletak di Mirny, Timur Siberia, Rusia. Tambang ini memiliki kedalaman sekitar 525 m (1,720 kaki) (ke-4 di dunia) dan memiliki diameter 1.200 m (3,900 kaki), dan merupakan lubang digali terbesar kedua di dunia, setelah Tambang Kanyon Bingham. Wilayah udara di atas tambang ini ditutup untuk helikopter karena beberapa insiden di mana mereka tersedot oleh aliran udara ke bawah.
10# Udachnaya Pipe – Russia
Udachnaya Pipe adalah salah salah satu tambang permata yang dibuka secara terbuka. Lokasi tambang ini terletak Daldyn-Alakit di Rusia, Rusia. Ditemukan pada 15 Juni 1955, hanya selisih dua hari setelah penemuan berlian pipa Mir oleh ahli geologi Soviet Vladimir Shchukin dan timnya.
Sumber: Berbagai sumber
0 comments:
Post a Comment