Militer Saudi Mengakui Koalisi AS Siap Invasi darat Suriah

Anggapremeh - Arab Saudi mengakui bahwa koalisi anti-ISIS pimpinan AS telah merencanakan opsi penyebaran pasukan di Suriah. Statmen yang dikeluarkan Riyadh menuai dikritik oleh Damaskus yang menganggapnya sebagai perusak dan ancaman bagi keamanan regional.

Dalam sebuah wawancara dengan Reuters, Staf Menteri Pertahanan Arab Saudi, Brigadir Jenderal Ahmed Asseri, menegaskan bahwa koalisi anti-Daesh (IS, sebelumnya ISIS / ISIL) akan menempatkan pasukan darat di Suriah selama pertemuan menteri di Brussels bulan lalu.

“Itu dibahas dua pekan lalu di Brussels,” kata Asseri, dan menjelaskan bahwa pembicaraan “opsi penyebaran pasukan” berlangsung pada tingkat “politik” hanya saja tanpa menyebutkan rincian dari potensi “misi militer”.

Pasukan Khusus Saudi
Pasukan Khusus Saudi

Lebih lanjut ia menekankan bahwa jika keputusan itu dibuat, Saudi sangat bersedia mengirim pasukannya daratnya ke Suriah.

Asseri juga mengakui bahwa Riyadh berusaha mewujudkan invansi militer ke Suriha, jika hal dimungkinkan.

“Setelah ini disepakati, dan memutuskan berapa banyak tentara yang akan diterjunkan dan bagaimana mereka akan masuk ke Suriah serta dari mana mereka masuk, kita akan berpartisipasi dalam invansi itu,” katanya.

“Kita perlu membahas di tingkat militer yang sangat luas dengan para ahli militer untuk memastikan bahwa kami punya rencana”.

Asiri menekankan bahwa untuk saat ini angkatan udara Kerajaan siap untuk menyerang sasaran ISIS dari pangkalan udara Incirlik Turki, di mana empat jet tempur Saudi sudah dikerahkan ke bandara itu pada bulan lalu.

Source: Arrahmahnews.com


0 comments: