Anggap Remeh - Jutaan orang diseluruh dunia mungkin merasakan mudahnya menjangkau sekolah yang lokasinya tidak begitu jauh dari tempat dimana mereka tinggal, namun terkadang kemudahan tersebut seringkali di sepelekan oleh sebagian orang tentang arti pentingnya pendidikan yang akan didapat.
Sering kali kulihat banyak kasus dimana orang tua tidak mampu memberikan contoh yang baik terhadap anak - anaknya seperti membiarkan mereka melakukan kesalahan yang berulang seperti membiarkan anaknya berangkat kesiangan, bolos sekolah, melawan guru, kebiasaan mencontek, dll, tanpa mengambil tindakan yang berarti bagi buah hati mereka. Cobalah kita lihat sejenak bagaimana anak - anak dalam foto ini berjuang menantang bahaya hanya untuk pendidikan yang akan mereka dapatkan..!!
Taukah kita, di bagian tertentu di seluruh penjuru dunia ini, ada banyak sekali daerah yang sangat terpencil yang jauh dari kebisingan knalpot kendaraan serta telekomunikasi yang sulit dijangkau, ada sekelompok manusia yang membutuhkan usapan tangan lembut penuh perhatian dari pemerintah pusat dan daerah untuk menengok sejenak bagiamana komunitas mereka berjuang menghadapi kerasnya kondisi alam ini, dan bagaimana anak - anak mereka harus berjalan berkilo - kilo meter jauhnya untuk mencapai sekolah.
Mereka berjuang dengan sangat luar biasa yang tak terbayangkan oleh kita, mereka menantang bahaya, melewati tebing yang curam, melewati derasnya air sungai dengan bergelantungan dibawah selembar kawat besi ditangan dan selembar kawat besi di kaki, terkadang untuk mencapai sekolahpun mereka harus basah kuyup karena kehujanan atau karena derasnya tetes keringat yang mengalir dari tubuh mereka, dan bahkan ada juga diantara mereka yang harus mau tidak mau berjalan selama 5 jam melewati sulitnya medan perjalanan dan jauhnya lokasi tempat mereka mengenyam pendidikan.
Jika mereka sanggup menjalani proses pendidikan yang tak mudah mereka dapatkan, mengapa kita harus menyia - nyiakan kemudahan fasilitas yang didapat oleh anak kita??
Gambar diambil dari berbagai sumber
0 comments:
Post a Comment