Turki Bombardir suriah, Rusia Tuntut Penjelasan AS

Anggapremeh - Pusat Gencatan Senjata Rusia di Suriah meminta penjelasan kepada Pusat Rekonsiliasi Amerika Serikat (AS) atas tembakan yang dilepaskan Turki ke wilayah Suriah. Turki adalah salah satu anggota koalisi anti teror pimpinan AS.

Rusia pertanyakan serangan Turki ke wilayah Suriah | (TASS)
Rusia pertanyakan serangan Turki ke wilayah Suriah | (TASS)

"Semalam, tanggal 28 Februari, Pusat Rusia untuk mendamaikan pihak yang bertikai di Suriah menerima informasi tentang serangan dari wilayah Turki di kota Suriah Et Tell el-Abyad oleh unit bersenjata dengan dukungan artileri kaliber besar. Informasi ini kemudian diverifikasi dan dikonfirmasi melalui beberapa saluran, termasuk perwakilan dari Pasukan Demokratik Suriah," kata Kepala Pusat Gencatan Senjata Rusia Letnan Jenderal Sergei Kuralenko.

"Rusia telah menghubungi Pusat Rekonsiliasi AS di Amman untuk meminta penjelasan atas penembakan wilayah Suriah oleh Turki, yang merupakan anggota dari koalisi anti ISIS pimpinan AS," imbuhnya seperti dikutip dari TASS, Senin (29/2/2016).

Presiden Rusia, Vladimir Putin, dan Presiden AS, Barack Obama, pada 22 Februari menyatakan kesepakatan gencatan bersenjata akan dilakukan di Suriah pada 27 Februari. Keduanya menggunakan pengaruhnya untuk membuat pihak-pihak yang bertikai di Suriah melaksanakan kesepakatan tersebut.

Namun, rezim gencatan senjata tidak berlaku untuk kelompok yang diakui oleh PBB sebagai organisasi teroris, seperti Negara Islam dan Front al-Nusra (baik dilarang di Rusia).

Source: sindonews,com


0 comments: