Pasukan hantu Rusia "Spetsnaz"
Konashenkov mengatakan, proses pencarian dan penyelamatan navigator pesawat Sukhoi Su-24 yang ditembak jatuh di wilayah Suriah oleh jet tempur Turki, dilakukan oleh tentara khusus (Spetznaz) yang dilengkapi dengan peralatan modern dan canggih.
Konashenkov mengatakan “Saya ingin menekankan bahwa pasukan khusus telah melakukan penyelamatan pilot Rusia, dan mereka dilengkapi dengan peralatan khusus yang modern.” Ia menjelaskan bahwa proses pencarian dan penyelamatan pilot Rusia berlangsung mulai malam 24 hingga 25 November dan berlangsung selama lebih dari 12 jam.
Qassem Soleimani Komanan Shadow Commander
Sedangkan menurut perwira tinggi Suriah yang berbicara kepada wartawan Iran dan analis politik Emad Abshenas, Qassem Soleimani sang komandan bayangan, membentuk tim penyelamat yang terdiri dari 18 pasukan operasi khusus Suriah dan enam pejuang Hizbullah yang mengetahui kondisi dari medan. Mereka bertugas menyelamatkan pilot, sementara pasukan Rusia memberikan dukungan udara dan intelijen.
Begitu mereka sampai di garis depan, pesawat Rusia meluncurkan serangan udara terhadap pemberontak memaksa mereka untuk melarikan diri. Tim kemudian bisa maju lebih jauh ke wilayah musuh.
Tim gabungan itu menerima informasi intelijen yang sangat rinci tentang segala sesuatu di sekitar mereka, “Bahkan pergerakan semut yang terletak ratusan meter bisa terpantau,” tulis Emad Abshenas mengutip pejabat Suriah yang tidak mau disebutkan namanya tersebut.
Dia menambahkan “Semua rincian operasi penyelamatan ini, kita tidak bisa mengungkapkannya kepada publik karena ada alasan yang lain”.
Dia menambahkan “Tim kami telah musnahkan seluruh teroris yang membunuh pilot Rusia, dan bahkan mereka yang mencoba bersembunyi di wilayah itu.”
Source: arrahmahnews.com
0 comments:
Post a Comment