Hasilnya, wajah bumi sekarang sangat berbeda dengan wajah bumi ratusan atau jutaan tahun lalu. Bumi sama sekali berbeda karena masih menyatu, kemudian lempeng bumi bergerak hingga membentuk pulau seperti sekarang.
Pertanyaannya, bagaimanakah wajah bumi di masa mendatang? Ratusan tahun dari sekarang atau jutaan tahun dari sekarang?
NASA pernah mengulas hal ini melalui sejumlah prediksi wajah bumi di masa mendatang. Begitu pula hal ini digambarkan secara baik melalui ilustrasi yang dibuat dalam Paleomap Project.
Hasilnya, Kepulauan Indonesia pun bakal lenyap dari muka bumi ini. Tapi sebelum itu, sebaiknya anda simak bagaimana perkembangan wajah bumi yang digambarkan sejak 1100 juta tahun yang lalu berikut ini:
650 juta tahun lalu
Ini merupakan momen ketika lempeng bumi masih menyatu. Selain itu, juga merupakan waktu dimana bumi masih berada dalam jaman es. Berdasarkan analisa Dr. Christopher Scotese yang mengelola Paleomap Project ini, Wilayah Amerika Utara diduga menjadi pusat pembentukan superkontinental tersebut.
514 juta tahun lalu
Ini merupakan periode dimana mulai banyak terdapat binatang dengan cangkang tubuh yang keras. Di periode ini, terbentuk superkontinen Gondwana yang berada di dekat kutup selatan.
458 juta tahun lalu
Periode permulaan terbentuknya kontinen. Pada periode ini, bumi terbagi atas empat kontinen meliputi Laurentia, Baltik, Siberia dan Gondwana.
425 juta tahun lalu
Kontinen Laurentia bertabrakan dengan kawasan baltik.
390 juta tahun lalu
Periode dimana benua Australia masih menyatu dengan benua Afrika.
356 juta tahun lalu
Inilah wajah bumi 306 juta tahun yang lalu. Wilayah yang hari ini menjadi Amerika Utara dan Benua Eropa masih menyatu.
306 juta tahun lalu
Inilah wajah bumi 306 juta tahun yang lalu. Wilayah yang hari ini menjadi Amerika Utara dan Benua Eropa masih menyatu.
255 juta tahun lalu
Berakhirnya periode paleozonic ditandai dengan terjadinya kepunahan massal di muka bumi.
237 juta tahun lalu
Mulai terlihat adanya wilayah Indochina dan Malaya.
195 juta tahun lalu
Merupakan periode awal jaman juraisik, dimana Benua Asia mulai terbentuk.
152 juta tahun lalu
Periode pertengahan jaman juraisik dimana wilayah Gondwana mulai terpisah.
92 juta tahun lalu
Periode dimana benua atlantik selatan mulai terbuka. Amerika utara terhubung dengan benua eropa dan Australia masih bergabung dengan Antartika.
66 juta tahun lalu
Ini merupakan momen dimana tumbukan komet telah mengakhiri kehidupan dinosaurus.
Periode eosen, 50,2 juta tahun lalu
50-55 juta tahun lalu, India mulai terhubung dengan Asia membentuk Tibet Plateu dan Himalaya. Australia yang terhubunga dengan Antartika juga mulai bergerak ke utara.
Periode miosen, 14 juta tahun lalu
Indonesia mulai terbentuk. 20 juta tahun lalu, antartika tertutup es dan bumi bagian utara mengalami pendinginan esktrim. Wajah bumi juga sudah seperti yang terlihat sekarang, namun beberapa wilaya Florida dan beberapa wilayah Asia masih tertutup air laut.
Akhir jaman es 18 ribu tahun lalu
Inilah wajah bumi pada 18 juta tahun lalu dimana bumi berada dalam periode jaman es terakhir.
Wajah bumi sekarang
Inilah wajah bumi seperti yang bisa kita lihat sekarang.
Prediksi wajah bumi 50 juta tahun mendatang
50 juta tahun yang akan datang, Benua Australia akan bergabung dengan wilayah Asia Tenggara. California akan bergerak ke utara ke arah Alaska dan benua Atlantik akan semakin luas, serta Afrika akan bergabung dengan Benua Eropa.
Prediksi Wajah Bumi 150 Juta Tahun Mendatang
Zona subduksi terus terbentuk, perairan selatan Amerika Utara dan Amerika Selatan terbentuk.
Prediksi Wajah Bumi 250 Juta Tahun Mendatang
Inilah prediksi wajah bumi 250 juta tahun yang akan datang dari hasil terjadinya pergerakan lempeng bumi.
Hemm... 250 juta tahun lagi mah, urang ngges paeh.........
(berbagai sumber)
0 comments:
Post a Comment